Nahidh Izzati

Follow|Home
Sabtu, 23 Juni 2018 | 18.50 | 8 comments


Hari ini, aku mau post challenge-nya #RandomPeople. Ini post kedua. Dan tema yang mau kubahas kali ini, tentang penulis favoritku. Langsung saja ya.



1. Tere Liye

Oke, itu emang Tere Liye. Tapi sampai sekarang aku masih kurang percaya. Karena dulunya... aku kira Tere Liye itu perempuan :v. Nyatanya ada tambahan Darwis di depan namanya, jadilah dia lelaki ;v. Dan kalau dia emang betulan lelaki, setidaknya gantengan sikit lah... (apaan sih ya?).

Aku suka Bang Tere ini, karena karyanya, bukan tampangnya *ish. Buku-bukunya keknya paling banyak di rak bukuku. Aku suka serial "Bumi"-nya, udah tamat deh sampai Komet. Suka serial Anak-Anak Mamak-nya juga. Sinopsis di belakang ceritanya juga keren, yang udah ngebuat aku tertipu. Gara-gara sinopsis-nya itu, aku ngebeli bukunya yang judulnya Negeri Para Bedebah. Hmmzz... mukin buat orang gede, buku itu cocok kali ya? Tapi buatku? Nggak ngertilah apa maksud isinya TvT.

Tapi yang jelas, buku-bukunya keren. Apalagi buku serial Anak-Anak Mamak, sukses buat aku nangis, nggak deng, cuma meneteskan air mata aja (Lah apa bedanya boo) :3. Terus buat serial "Bumi"-nya, aku pengin difilmkan, barangkali bisa seterkenal Harry Potter :D.

2. J.K Rowling


Tahu kan, siapa J.K Rowling itu? Pasti tau lah! Yup, J.K Rowling adalah penulis buku Harry Potter. Aku punya sembilan bukunya di rak. Sembilan? iya, karena buku episode pertama sama kedua aku punya dua (mudeng gak sih?). Tapi, 4 bukunya asli, dan... 5-nya palsu alias bajakan (aku jahad ;v). Tapi beli semua buku Harry Potter yang asli itu muahal tau. Jutaan yak? Duit dari mana atuh?

Untuk film-nya, aku udah nonton semua except yang ke 7 dan 8. Yang Deathly Hallows 1&2, aku cuma nonton sedikit, bagian-bagian tertentu aja. Why? Karena nggak boleh nonton itu sama ortu, soalnya ada adegan dewasanya. Yang ke 5 sampai ke 6 pun aku nontonnya harus didampingi sama ortu, hmmzz.

Sebenarnya aku juga pengin beli buku-buku pelengkapnya. Yang kayak, Quidditch dari Masa ke Masa, Hewan-hewan Fantastis & Dimana mereka Bisa Ditemukan, dan Kisah-kisah Beedle Si Juru Cerita. Tapi apalah daya, lihat kantong ini pun sudah tak berdaya, apalagi duit masih minta orangtua. (Kasian yak? Ayo sumbangan, sumbangan T_T)

3. Helvy Tiana Rosa


Sebenarnya aku kurang yakin mau nulis Helvy Tiana Rosa sebagai penulis favoritku atau nggak. Soalnya aku lebih prefer ke Asma Nadia, tapi bukunya Asma Nadia yang kupunya entah dimana, itu pun belum dibaca. Bukunya Helvy Tiana Rosa ini, aku cuma punya satu, Ketika Mas Gagah Pergi. Bukunya menginspirasi banyak orang, termasuk aku juga. Dan buku itu membuat aku berderai air mata *ceilah bahasanya. Aku nangis waktu baca buku itu dibagian cerita Pattimura.

Nah, sayangnya, aku nggak punya banyak cerita soal Bu Helvy ini (Bu? Iyalah, kan udah punya anak. Masa Mbak?).

4. Tetsuko Kuroyanagi

Tetsuko Kuroyanagi? Itu lho, penulis buku Totto Chan, Gadis Cilik di Jendela, sama buku Anak-anak Totto Chan. Bukunya emang cuma dua, tapi ntaps deh.

Buku Totto Chan, Gadis Cilik di Jendela, isinya tentang perjalanan masa kecil dia yang polos. Ya, kayak anak-anak kecil yang polos itu lah (Maksude apa?). Ceritanya unik, karena itu aku suka ceritanya. Sampai-sampai aku pengin sekolah di Tomoe Gakuen, sekolahnya Totto Chan.

Kalau Bukunya yang judulnya Anak-anak Totto Chan, itu bercerita tentang kehidupannya selama jadi Duta Kemanusiaan Unicef. Ceritanya mengerikan, Hah? Iya, karena, dia cerita tentang dukanya peperangan, dan betapa anak-anak yang dibesarkan di lingkungan perang itu masih amat bersyukur. Di buku itu juga ada foto-fotonya. Dan ada foto tengkorak-tengkorak bergelimpangan juga. Kan... ngeri.

Masih banyak sebenarnya penulis-penulis lain yang aku suka. Ada juga buku yang masih di wishlist, jadi belum sempat kubeli dan belum sempat mengenal penulisnya. Segini saja dulu. See you!

Popaaay!






Label: ,



8 Komentar available :

27 Juni 2018 pukul 19.20
Blogger Savira Soo mengatakan...

Keren oAo Apalah daku yang belum baca/nonton Harry Potter :'v

Btw, daku juga baca serial BUMI. Baru nyampe BULAN, ㅋㅋㅋ Insya Allah akan dilanjutkan bacanya ^^"

Nah, iya. Berharap nanti serial BUMI ini difilmkan. Pasti keren //

28 Juni 2018 pukul 08.13
Blogger nahidh izzati mengatakan...

Ayo nobar Harry Potter bareng daku!^^

Semangat Kak, baca serial BUMI-nya! :3

Doain aja biar bisa di-film-in, seru soalnya! Aku juga lagi nunggu-nunggu buku Komet Minor, lanjutannya,,

28 Juni 2018 pukul 18.17
Blogger Savira Soo mengatakan...

Hihi, nobar di mana? :"3

Sip sip, daku tertinggal jauh serial BUMI nya --" Huhu, thanks! You too, semangat ya! :"D

Haha, aamiin >< Serius, serial BUMI pasti keren kalau difilmkan !!! >V<

30 Juni 2018 pukul 13.59
Blogger Selma Garuda mengatakan...

Wuaaaw, aku potterhead juga nih! Dari kecil udah sering nonton seluruh filmnya, tapi yea baru baca 1 novelnya sampe sekarang~ Sama nih, awalnya aku juga ngira kalau Tere Liye itu cewe, tapi jadi percaya waktu ada meet n greet nya Tere Liye, dan luar biasaaa bahasanya pas ngomong enak banget didenger. Cepat, jelas, dimengerti, dan tanpa lupa sama diksi diksinya. Wkwkwkwk salute dehhh, padahal dia jurusan akuntansi loh *pokoknya gada hubungannya blas sama sastra dehhh

Eh maafkan komenku yang jadi panjang banget gini :')

1 Juli 2018 pukul 10.33
Blogger nahidh izzati mengatakan...

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

1 Juli 2018 pukul 10.35
Blogger nahidh izzati mengatakan...

Kita sama-sama potterhead donk *Toss! Nonton HP dari kecil? Diulang-ulang mulu nggak bosen? Aku aja sampe hafal adegan-adegannya. Pernah meet n greet sama Tere Liye? Uaaaaa, aku juga pengen, tapi nggak tau deh, Tere Liye nyasar ke kotaku lagi kapan. Meet n greet nya dimana? Yo e, Tere Liye emang mantep dah!
Komen yang panjang sekalian aja Kak! Itu masih kurang panjang haha~

3 Juli 2018 pukul 17.54
Blogger Lianty Putri mengatakan...

Kakak suka om Tere sama buk Tetsuko juga lho >•< setelah kakak baca buku anak-anak Toto-chan itu kakak langsung jatuh hati. Kakak pengen beli buku buk Tetsuko yang lain juga, tapi gak nemu waktu ke gramedia TvT kayanya terselubung bukunya hehehehe... Ntar kakak beli di online aja deh :D

4 Juli 2018 pukul 20.43
Blogger nahidh izzati mengatakan...

Kita samaan nih yak!^^ Emang apik bukunya Bu Tetsuko ya ;D. Coba kalau Totto-chan nulis buku lagi, pasti udah kubeli deh ;3

Posting Komentar